Minggu, 15 April 2012

FILSAFAT BIOLOGI

HARI PERTAMA :D

mmm...Filsafat??
Filsafat adalah pemikiran yang mendalam...
Ciri filsafat :
1.       Radikal  : mendasar. Radikal berasal dari kata “radix” yang artinya akar, akar menuju arah dalam tanah. Jadi radikal artinya pemikiran yang mendalam, seorang yang memiliki ilmu pengetahuan haruslah berpikir secara radikal/ secara mendalam, agar hal-hal yang dilakukannya dipikirkan secara baik-baik dan dengan dasar-dasar yang kuat, sehingga tidak asal-asalan. Mm..contohnya istilah “domestikasi” . Domestikasi berlaku untuk semua makhluk hidup. Lalu yang harus diuraikan pada istilah domestikasi adalah jika yang ditemui perilaku (normal) -> harus diketahui. Jika yang ditemui perilaku (tidak normal) maka harus dianalisis.

2.       Universal : ya hasil pemikiran kita harus diterima secara universal (secara umum).

3.       Konseptual :  berdasarkan “konsep” / generalisasi suatu hal atau punya batasan tertentu.

4.       Sistematik : bicara secara tertata (tidak meloncat-loncat).

5.       Komprehensif : secara menyeluruh.

6.       Bebas dan bertanggung jawab : tidak dibebani oleh beban-beban yang lain. Kalau politik??hehe...mau g mau, ada intervensi....bisa dikatain bebas n bertanggung jawab gag?

HARI KEDUA
Filsafat lagi filsafat lagi
Semakin aku mendalami semakin aku gag mengerti hadeeh

Filsafat : kebenaran menggunakan logika
Logika -> radikal (hari pertama)
                3 Tingkatan pemikiran filsuf
1.       Ontologis mengandung pertanyaan “apakah?”, “di mana?”, “Mengapa?”
2.       Epistemologis mengandung pertanyaan “bagaimana?”
3.       Axiologis mengandung pertanyaan ”untuk apa?”

Jika anda berpikir secara ontologis maka hasil pemikiran anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Ex : domestikasi  : proses pengubahan perilaku suatu organisme disesuaikan dengan kondisi lingkungan baru.
Salah satu ciri domestikasi adalah : reproduksi, “stress”.

Epistemologis :
                Bagaimana?
Epistemologis meliputi :
a.       Empirisme : pengalaman, sesuatu berkembang berdasarkan pengalaman.
b.      Rasionalisme : rasio – akal
c.       Positivisme : gabungan pengalaman dan akal.
d.      Intuisi : sesuatu memikirkan sesuatu sampai ke akarnya (pemikiran mendalam).
Contoh : bisa menjelaskan sifat api, gara-gara pernah nyentuh api hahaha (kesundut api)
                Setelah itu, dijelaskan secara rasional, bisa diterima oleh akal, dengan pemikiran yang mendalam.

Epistemologis :
                Bagaimana -> metode
                Untuk kasus domestikasi :
1.       Fisiologi : bagaimana merubah nilai ambang cervus
2.       Perilaku : nilai ambang cervus yang mendekati n.a. lingkungan manusia, bisa lah domestikasi
3.       Ekologis : lama, sulit merubah lingkungan.

Dalam proposal, ontologis itu latar belakang, epistemologi : bagaimana itu ke metodologi